THE HOLE OF SCIENCE

THE HOLE OF SCIENCE

Sabtu, 19 Maret 2011

BAB 10. MEMBUAT FORMULA, GRAFIK, DAN GAMBAR SERTA MENGGABUNGKAN KARYA PADA LEMBAR KERJA

A. Memasukkan Formula dalam Microsoft Excel






Microsoft Excel sebagai program pengolah angka menyediakan fasilitas penghitungan dengan menggunakan rumus. Formula atau rumus yang dimasukkan dapat berupa fungsi(function), operator(operators),atau nilai konstan(constan). Untuk memasukkan rumus pada Microsoft Excel harus diawali dengan memasukkan tanda sama dengan (=) dilanjutkan cengan menuliskan rumus yang akan digunakan.






Rumus merupakan instruksi metematika yang dimasukkan ke suatu sel pada lembar kerja. Rumus akan membawa instruksi untuk melakukan proses perhitungan tertentu.


Tombol Nama Tombol Keterangan Fungsi


Penggunaan Tombol






Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan operator sebagai berikut:


Proses Pertama ^


Proses Kedua * atau /


Proses Ketiga + atau –


Rumus yang diapit dengan tanda kurung ( ) akan diproses terlebih dahulu. Menulis Rumus selalu diawali dengan lambang sama dengan (=) . Setiap penulisan rumus diawali dengan tanda ’sama dengan’ (=) diakhiri dengan menekan Enter.






Contoh :


Pada contoh di atas, Cell D1 merupakan hasil penjumlahan dari cell A1 dan C1 dengan menggunakan rumus penjumlahan: = A1 + C1


Demikian juga untuk cell D2, D3 dst.






1. Memasukkan Angka Tetap


Microsoft Excel dapat digunakan untuk menghitung nilai angka tetap. Penghitungan dengan angka tetap sama seperti menghitug dengan kalkulator.






Rumus dapat ditulis dengan memasukkan angka yang tetap (seperti dalam kalkulator).


Contoh: = 25*40


: = 30/5


Setiap penulisan rumus angka tetap diakhiri dengan menekan Enter


1. Menulis rumus dengan referensi cell


2. Menulis rumus dengan cara menunjuk










2. Menggunakan Referensi Sel


Microsoft Excel juga dapat digunakan untuk mengitung nilai-nilai yang terdapat dalam beberapa sel. Hal ini memudahkan pekerjaan karena setiap perubahan yang terjadi pada sel juga akan berpengaruh secara otomatis terhadap hasil penghitungan.


B. Menggunakan Referensi Absolut dan Relatif


1. Referensi Absolut


Selalu menunjuk ke sel yang terletak pada lokasi yang tetap. Apabila posisi sel yang berisi formula berubah, posisi referensi sel tidak akan berubah. sehingga akan dihasilkan hasil yang sama. Misalnya, kita ingin menjumlahkan sel A3 dan A4 secara absolute pada sel B3. Maka, pada formula bar ketikkan =$A$3+$A$4. Kemudian, apabila sel B3 disalin dan ditaruh disel lain, maka hasilnya akan sama dengan sel B3.


2. Referensi Relatif


Referensi relative berbeda dengan referensi absolute. Apabila referensi sel disalin maka referensi relative akan berubah sesuai dengan posisinya. Sehingga, hasil yang ditampilkan akan berbeda, sesuai dengan referensinya. Sebagai contoh, apabila kita ketikkan =A3+A4 maka hasinya akan sesuai dengan letak sel.


3. Referensi Semi Absolut


Merupakan gabungan antara referensi absolute dan relative. Contohnya, bila kita mengetikkan =A$4, maka referensi absolutnya terletak pada kolom A dan referensi relatifnya terletak pada baris 4. atau =$A4 maka referensi absolutnya terletak pada baris 4 dan referensi relatifnya terletak pada kolom A.






C. Menggunakan Fungsi dalam Microsoft Excel


Fungsi adalah fasilitas yang disediakan Microsot Excel untuk membantu penghitungan data. Kita cukup memasukkan data yang dibutuhkan, tanpa harus menghitung sendiri. Selain itu, apabila kita mengetikkan = pada formula bar, maka otomatis akan muncul teks bantu sehingga kita tidak perlu menghafal sintaks dari suatu rumus.


Beberapa fungsi dari Microsoft Excel :


1. Database; menganalisis data yang tersimpan di database


2. Date and time; memanipulasi tanggal dan waktu


3. Externa;l menjalankan fungsi diluar Microsoft Excel


4. Engineering; menjalankan fungsi yang berhubungan dengan teknik


5. Financial; menjalankan fungsi keuangan


6. Information; menampilkan informasi


7. Logical; menjalankan operasi logika


8. Lookup and reference; menjalankan fungsi pembacaan tabel dan referensi


9. Math and trigonometri; menjalankan fungsi matematika dan trigonometri


10. Statictical; menjalankan fungsi statistik


11. Text and data; mengelola data berjenis teks


Fungsi yang paling sering digunakan adalah fungsi matematika dan statistika. Beberapa cara penggunaan fungsi diantaranya :


1. Secara Manual


1) Arahkan penunjuk sel pada sel yang digunakan untuk tempat penghitungan.


2) Ketikkan fungsi sesuai format yang telah ditentukan. Sebagai contoh =SUM(A3:A9) lalu Enter.


2. Menggunakan Insert Function


1) Arahkan penunjuk sel pada sel yang digunakan untuk tempat penghitungan.


2) Pilih menu Insert > Function. Selanjutnya akan tampil kotak dialog Insert Function.


3) Pilih salah satu fungsi pada Select a function > OK.


4) Selanjutnya pada kotak Function Arguments masukkan range data.


5) Hasil akan ditampilkan pada formula bar.


Selain itu, adapula fungsi ABS [menghasilkan nilai yang selalu positif] dan INT [mengambil nilai integer]. Fungsi yang sering digunakan lainnya adalah fungsi logika dan statistika. Fungsi logika mempunyai operator, seperti AND, OR, dan IF.


Penulisan operator AND dan OR yaitu :


AND (ekspresi logika 1, ekspresi logika 2, …)


OR (ekspresi logika 1, ekspresi logika 2, …)


Penulisan operator IF yaitu :


IF (logika, nilai benar, nilai salah)


Fungsi statistika mempunyai beberapa operator seperti :


1) AVERAGE [rata-rata]


2) MIN [nilai minimum]


3) MAX [nilai maximum]


4) COUNT [banyaknya data]


D. Menyalin Formula


1. Menggunakan Drag And Drop


1) Buat suatu formula pada formula bar. Sebagai contoh, =A7*A9.


2) Kemudian, arahkan penunjuk sel ke arah kanan bawah.


3) Ketika penunjuk sel berubah menjadi tanda plus berwarna hitam, tekan dan tahan mouse dan geser [kebawah ataupun kesamping] menuju sel lain.


2. Menggunakan Menu Edit


1) Buat suatu formula pada formula bar. Sebagai contoh, =A7*A9.


2) Blok sel yang akan menampung hasil salinan mulai dari sel yang akan disalin rumusnya.


3) Pilih menu Edit > Fill > Down.


4) Formula akan disalin kebawah. Untuk formula disalin kearah kanan, pilih menu Edit > Fill > Right. Dan untuk disalin kearah kiri Edit > Fill > Left.


E. Membuat Grafik






Grafik merupakan sebuah tampilan visual yang berfungsi mempermudah pengguna untuk melihat perbandingan serta pola pada data tertentu. selan itu karena tampilannya yang dapat dibuat dengan berbagai macam model, grafik lebih mudah dibaca daripada menggunakan tabel-tabel.






Cara membuat Grafik


1. Sorot Tabel


2. Klik icon chart wizard (insert cart)


3. Lakukan drag sesuai kebutuhan


4. Klik next, lalu pilih jenis yang lebih spesifik


5. Klik yes pada option add legend untuk melengkapi grafik


6. Biarkan kotak use first bernilai nol atau Saturday


7. Klik next, lalu tulis judul grafik pada chart title


8. Tulis keterangan disumbu x,y,z (sesuaikan dengan kondisi)


9. Klik finish






F. Memodifikasi Grafik






Jika ingin melakukan perubahan tehadap grafik yang sudah dibuat, dapat dilakukan dengan menggunakan toolbar chart. Toolbar chart terdiri atas beberapa bagian yang berfungsi untuk melakukan beberapa modifikasi grafik.






G. Mengurutkan Data


Terdapat dua macam pengurutan yaitu data yang biasa dilakukan yaitu ascending [pengurutan secara menaik dari A ke Z] dan descending [pengurutan secara menurun dari Z ke A].


1) Blok data yang ingin diurutkan.


2) Pilih menu Data > Sort.


3) Pada kotak pilihan sort by, masukkan data sebagai kunci pengurutan. [ascending atau descending].


4) Apabila pengurutan data dilakukan dengan lebih dari satu pengurutan, maka masukkan kunci pengurutan pada kotak Then by.


5) Pada pilihan my list has, pilihan header row digunakan untuk membuat baris pertama yang diblok dianggap sebagai baris judul sehingga tidak dimasukkan dalam pengurutan. Pilihan no header row digunakan untuk mengurutkan semua data yang telah diblok.


6) Setelah selesai tekan OK.






H. Menggunakan Filter Data


1) Blok sel sel yang akan disaring.


2) Pilih menu Data > Filter > Autofilter.


3) Secara otomatis pada setiap kolom akan muncul tanda panah.


4) Klik judul kolom yang akan digunakan sebagai acuan. Kemudian pilih kriterianya.


Selain dengan menggunakan salah satu criteria yang dinginkan pada kolom yang dipilih, penyaringan data dapat dilakukan dengan memilih pilihan lain, yaitu :


a. (All) untuk menampilkan semua data.


b. (Top 10…) untuk menyaring tipe data angka.


c. (Custom…) untuk menyaring dengan kriteria tertentu.






1. Menggunakan pilihan yang tersedia


1) Klik tanda panah disebelah kanan kolom.


2) Pilih kriteria data tertentu yang akan ditampilkan.


3) Pada lembar kerja akan ditampilkan data siswa sesuai yang diinginkan.


2. Menggunakan pilihan All


1) Klik tanda panah disebelah kanan kolom.


2) Pada pilihan yang muncul, pilih (All).


3) Selanjutnya, semua data akan ditampilkan.


3. Menggunakan Custom Autofilter.


1) Klik tanda panah disebelah kanan kolom.


2) Pada pilihan yang muncul, pilih (Custom…).


3) Selanjutnya akan muncul kotak dialog Custom Autofilter.


4) Pada kotak show rows where, terdapat beberapa pilihan, diantaranya :






a. equals


b. does not equals


c. is greater than


d. is greater than or equal to


e. is less than


f. is less than or equal to


g. begins with


h. does not begins with


i. ends with


j. does not ends with


k. contains


l. does not contains






5) Atur sesuai keinginan, setelah selesai tekan OK.


4. Menggunakan Top 10


1) Klik tanda panah disebelah kanan kolom


2) Pada pilihan yang muncul, pilih (Top 10…)


3) Selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog Top 10 AutoFilter.


4) Pada kotak pertama, pilih top (nilai tertinggi) atau bottom (nilai terendah).


5) Pada kotak kedua, masukkan nilai. Pada kotak ketiga, pilih Items. OK.






I. Menyisipkan dokumen Microsoft Excel ke dalam dokumen Microsoft Word.


1. Menggunakan Menu Insert.


1) Pada Microsoft Word, yang sedang dibuka, pilih menu Insert.


2) Untuk menyisipkan data sebagai objek, pilih Insert > Object.


a. Apabila dokumen Excel yang disisipkan merupakan dokumen kosong, pilih tab Create New dan pada Object type, pilih Microsoft Excel Worksheet atau Microsoft Excel Chart.


b. Apabila dokumen yang disisipkan berasal dari file yang sudah ada, pilih tab Create from File dan klik tombol Browse untuk menentukan lokasi dokumen.


3) Untuk menyisipkan sebagai file :


a. Pilih lokasi dokumen > Insert.


b. Pada kotak dialog Open Worksheet tentukan lembar kerja yang akan ditampilkan. OK.


2. Menggunakan Copy dan Paste.


1) Buka dokumen Excel yang akan ditampilkan. Blok sel yang akan disisipkan.


2) Salin atau pindahkan data dengan menggunakan fasilitas cut atau copy.


3) Buka dokumen Word dan letakkan mouse pada tempat yang diinginkan.


4) Tampilkan data dengan menggunakan fasilitas paste.

BAB 9. MENGELOLA DAN MENCETAK LEMBAR KERJA

A.Menggunakan Fasilitas Print Preview




Sebelum mencetak dokumen atau lembar kerja, terlebih dahulu melihat bentuk hasil pencetakan lembar kerja di layar monitor untuk memeriksa hasil cetakan sebelum dicetak menggunakan printer. Apabila hasil cetakan belum sesuai maka dapat dilakukan perbaikan untuk menghasilkan cetakn yang diinginkan. Untuk melihat bentuk hasil percetakan di layar monitor, dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas print preview.



Tombol – tombol pada tollbar Print Preview :

1. Next, Menampilkan halaman berikutnya

2. Previous, Menampilkan halaman sebelumnya

3. Zoom, Memperbesar atau memperkecil tampilan

4. Print, Menampilkan kotak dialog Print untuk melakukan percetakan

5. Setup, Mengatur halaman, ukuran kertas, header / footer, dan margin dengan menampilkan kotak dialog Page Setup

6. Margins, Mengatur garis batas halaman

7. Page Break Preview, Mengubah tampilan lembar kerja dalam format page break

8. Close, Menutup jendela Preview

9. Help, Memunculkan fungsi bantuan

B. Mencetak Lembar Kerja dan Buku Kerja



1. Mencetak Lembar Kerja

Untuk mencetak lembar kerja ke printer, sebelumnya lembar kerja sudah harus dibuka dan dalam keadaan aktif. Tidak semua lembar kerja perlu dicetak. Apabila akan mencetak sebagian dari lembar kerja, maka harus memblok terlebih dahulu bagian lembar kerja yang akan dicetak.



2. Mencetak ke File

Mencetak dokumen ke file sebenarnya sama dengan menyimpan lembar kerja tetapi format dan filenya berupa suatu cetakan seperti gambar. Dokumen yang dihasilkan dari pencetakan dokumen lembar kerja ke file tidak dapat dibuka menggunakan Microsoft Excel karena formanya tidak sama.



Pada kotak dialog Print terdapat beberapa pilihan yang di gunakan untuk mengatur percetakan lembar kerja, yaitu :

1. Printer, Di gunakan untuk menentukan kemana dokumen akan di

cetak.

2. Print Range, Di gunakan untuk menentukan halaman yang akan di

cetak.

3. Print what, Menetukan lembar kerja yang akan di cetak.

4. Copies, Menentukan jumlah salinan yang di hasilkan dengan

mengisi jumlah salinan yang akan dihasilkan pada kotak Number

of Copies.



C. Mengatur Tata Letak (Layout) Cetakan



1. Mengatur Kertas

Pengaturan hasil cetakan tidak terlepas dari pengaturan ukuran kertas, karena setiap pencetakn tidak selalu mengggunakan ukuran kertas yang sama. Penggunaan ukran ketas dapat berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.

Pada bagian tab Page terdapat beberapa pilihan untuk menentukan format kertas yang di gunakan, yaitu :

a. Orientation, mengatur orientasi pencetakan.

b. Scaling, mengatur skala pencetakan.

c. Paper Size, menentukan ukuran kertas yang di gunakan.

d. Print Quality, menentukan kualitas pencetakan.



2. Mengatur Margin

Untuk menghasilkan hasil cetak yang baik, maka harus memperhatikan pengaturan margin. Margin merupakan jarak antara tepi halaman kertas dengan tepi bidang lembar kerja. Margin atau bidang pinggir halaman juga menentukan apakah bidang yang ingin dicetak dapat dibuat pada sebuah halaman atau tidak. Jika margin yang diatur melebihi batas halaman maka lembar kerja yang tercetak akan terputus.



Pengaturan margin dapat di lakukan dengan mengisi nilai margin dan pengaturan lainnya pada kotak yang tersedia, yaitu :

a. Top, mengatur batas atas kertas.

b. Bottom, mengatur batas bawah kertas.

c. Left, mengatur batas kiri kertas.

d. Right, mengatur batar kanan kertas.

e. Header, mengatur letak header dari tepi atas ke halaman.

f. Footer, mengatur letak footer dari tepi bawah ke halaman.



3. Mengatur Header dan Footer

Untuk membuat tampilan pencetakan lebih menarik, akan lebih baik apabila dibuat suatu baris tambahan dibagian atas dan bawah dari halaman yang disebut header dan footer. Tampilan header dan footer juga dapat dilihat sebagai judul yang muncul pada setiap halaman. Selain itu, header dan footer biasanya digunakan untuk memberi identitas pada hasil cetakan.



4. Mengatur Lembar Kerja

Pengaturan lembar kerja dapat digunakan untuk mengatur daerah pencetakan. Dengan menentukan daerah pencetakan, akan dapat mencetak dokumen yang menggunakan beberapa lembar kerja sekaligus. Selain itu juga dapat menentukan apakah dalam pencetakan dokumen akan ditampilkan elemen-elemen lembar kerja seperti bingkai lembar kerja dan garis skala.



D. Mengelola Lembar Kerja dalam Buku Kerja



1. Mengganti Nama Lembar Kerja

Apabila lapoan yang dibuat akan digunakan untuk isi data yang berbeda, diperlikan nama lembar kerja yang unik atau berbeda untuk membedakan lembar kerja tersebut dengan lembar kerja lainnya.



2. Menyisipkan Lembar Kerja

Secara default, Microsoft Excel menyediakan lembar kerja(sheet)yang dapat ditambahkan sesuai kebutuhan.



3. Menyalin Lembar Kerja

Isi suatu lembar kerja pada Microsoft Excel dapat disalin pada lembar kerja lain yang masih kosong. Hal ini dilakukan untuk memudahkan kita dalam bekerja pada saat memerlukan beberapa lembar kerja yang memiliki format dan isis yamg sama.



4. Memindahkan Lembar Kerja

Selain menyialin isi dari suatu lembar kerja, dapat juga memindahkan isi dari lembar kerja. Memindahkan lembar kerja sebenarnya tidak jauh beda dengan menyalin isi lembar kerja.



5. Menghapus Lembar Kerja

Suatu lembar kerja pada Microsoft Excel dapat dihapus apabila sudah tidak dibutuhkan. Untuk melakukan penghapusan lembar kerja, dapat digunakan berbagai cara.

BAB 8. MEMBUAT LEMBAR KERJA DENGAN PROGRAM LEMBAR KERJA

A. Membuat Lembar Kerja
Workbook merupakan file Microsoft Excel XP yang berisi satu atau lebih lembar kerja yang apat digunakan untuk mengorganisasikan berbagai macam informasi yang berhubungan.
- Untuk memasukkan data ke dalam lembar kerja,dapat kamu lakukan dengan menggunakan mouse atau tombol tanda panah pada keyboard untuk berpindah antarsel.
- Untuk menambah lembar kerja pada suatu buku kerja dapat dilakukan dengan menu insert worksheet.
- Pada saat bekerja dengan MS Excel,kita dapat memilih beberapa lembar kerja sekaligus.hal ini akan memudahkan pembuatan buku kerja yang membutuhkan bentuk laporan dengan forkmat yang sama agar tidak perlu membuat laporan yang sama berulang kali.
1. Menghapus data
pada saat bekerja pada Microsoft Excel, ada kalanya kita salah memasukkan data. Apabila data yang diketikkan belum masuk ke dalam sel maka data dapat diperbaiki dengan menekan tombol Backspace pada keyboard. Tetapi bila data sudah masuk ke dalam sel, dapat dilakukan dengan cara memblok sel yang akan dihapus lalu tekan tombol delete pada keyboard.
2. Bekerja dengan Sel
Pada saat bekerja dengan Microsoft Excel, kita tidak hanya belerja dengan satu sel saja, tetapi beberapa sel sekaligus.
3. Menyimpan Lembar Kerja
Setelah workbook selesai dibuat,selanjutnya dapat disimpan ke media penyimpanan seperti harddisk, disket, atau media penyimpanan lainnya.
Menggabungkan Dua Lembar Kerja atau Lebih

Pada saat membuka buku kerja baru pada Microsoft Excel, secara default setiap buku kerja baru akan berisi tiga lembar kerja dengan nama sheet1, sheet2, sheet3.
ketiga lembar kerja tersebut dapat digunakan untuk embuat suatu buku kerja yang akan disimpan dalam satu nama file.

Pada saat bekerja dengan Microsoft Excel, kemu dapat memilih beberapa lembar kerja sekaligus. Hal ini akan memudahkan pembuatan buku kerja yang membutuhkan bentuk laporan dengan format yang sama agar tidak perlu membuat laporan yang sama secara berulang.

C. Memasukkan Teks, Tanggal, dan Bilangan

Untuk memasukkannya kedalam lembar kerja, dapat dilakukan dengan memilih sel dimana data tersebut akan dimasukkan, selanjutnya ketikkan data dan tekan tombol Enter atau Tab pada keyboard.

D. Memformat Sel

pengaturan format dilakukan melalui menu Fomat Cells dan selanjutnya membuka tab Number pada kotak dialog Format Cells.

E. Menggabungkan Sel

Penggabungan dua atau lebih sel dapat dilakukan secara horisontal, vertikal, maupun gabungan keduanya. Penggabungan beberapa sel akan menghilangkan batas kolom dan baris dari sel tersebut dan sebagai gantinya sel-sel tersebut akan berupa suatu sel yang lebih panjang atau lebih lebar.

F. Memformat Baris dan Kolom
* Mengatur Tinggi Baris
* Mengatur lebar kolom
* Menyembunyikan baris atau kolom

G. Memindahkan dan Menyalin Data
1. Memindahkan Data, adalah menghapus data yang terdapat pada suatu tempat atau sel dan menepatkannya ditempat sel yang lain. Untuk menghapus dan memindahkan data, digunakan perintah Cut dan Paste.

2. Menyalin Data, Menyalin data pada dasrnya sama dengan memindahkan data, tetapi data yang terdapat pada posisi awal tidak akan dihapus. Untuk menyalin data digunakan perintah Copy dan Paste.

3. Menggunakan Paste Special, fasilitas Paste Special mempunyai beberapa pilihan yang dapat digunakan untuk menyalin sekaligus menjalankan perintah penjumlahan, pembagian, perkalian, dan perintah lainnya.
Selain itu perintah Paste Special juga mempunyai perintah untuk memilih apa yang akan disalin. Untuk menggunakan Paste Special, lakukan perintah pengkopian terlebih dahulu menggunakan fasilitas Copy atau Cut kemudian tekan tanda panah kecil yang terdapat disebelah kanan. atau tombol tanda panah pada keyboard untuk berpindah antarsel.